2.12.11

Renungan

Pernah nggak sih kepikiran sebenernya kita ini mau ngapain, mau jadi apa,apa yang kita lakuin sekarang itu sudah bener apa nggak,dan seterusnya *kalo diterusin nggak bakal selesai pertanyaannya :p

Wajar ya kalo mikir gitu,apalagi aku masih umur 18 tahun,masih nyari jati diri hahaa..
Itu sih yang aku pikirin akhir-akhir ini. Udah sampe Jepang,negara yang aku impiin sejak dulu tapi sekarang ini aku bingung. Sebenernya aku mau ngapain di sini? Apa yang aku cari di sini?

Tambah galau deh pokoknya. Akibat homesick juga kali ya,bosen,lagi cari kegiatan tapi arubaito (part time job) nggak dapet-dapet gara-gara jilbab *sabaar sabaar
Sebenernya mikir gini buang-buang waktu soalnya semua pasti ada jawabannya seiring berjalannya waktu. Lakuin apa yang bisa dilakuin sekarang,iya nggak sih?

Saat-saat gini inget pesennya...
Ayah Ani : " Setiap saat harus bersyukur,apapun itu."
Ayah : " Kamu sudah menentukan jalan hidupmu. It's jus beginning. Jangan ragu. Allah selalu ada di dirimu."
Om syafril : "Kalau ternyata keputusan yang kau ambil ternyata salah...jangan sedih!tetaplah bangga! Setidaknya kau berani ambil keputusan sekaligus berani ambil resiko! Dan kau jauh lebih baik daripada orang-orang yang hidupnya diputuskan oleh orang lain!"

Aku sendiri juga udah curhat sama mama perkara kegalauan ini hahaa.. Yah katanya wajar,tapi insyaallah semuanya nanti bisa buat aku jadi orang yang lebih kuat dan siap menghadapi apapun yang ada di depan amiin..

The last, kutipan hadits ini aku baca nggak sengaja dari buku yang dikasi Tante Vitis sebelum aku berangkat.
"Seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dibandingkan. Sedangkan masing-masing memiliki kebaikan. Bersungguh-sungguh untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allahh serta jangan berputus asa. Jika kamu ditimpa sesuatu, janganlah mengatakan "Seandainya saya mengerjakan begini dan begini..", namun katakanlah "Takdir Allah dan apa-apa yag dikehendaki-Nya pasti terjadi." Karena sesungguhnya ucapan 'seandainya' dapat membuka pintu setan." (HR Muslim)
Memang kalo kita hanya memikirkan kata-kata 'seandainya' ujung-ujungnya yang ada rasa menyesal dan membuat kita nggak maju-maju. Isinya mengeluh akhirnya nggak bersyukur. Padahal  kita ini bisanya cuma minta sama Allah tapi sebenarnya pantas nggak sih kita ini minta.  

Jadi kesimpulanku hadapi apa yang ada sekarang. Tetep semangat! Lihat,masih banyak mimpi-mimpi yang belum diraih. Ingat,janji dengan teman-teman seperjuangan. Jalan masih panjang kawan.................



3 comments:

  1. selalu semangat untuk melakukan yang terbaik karena Allah akan memberikan apa yang terbaik dariNya untuk kita.
    :)

    ReplyDelete
  2. seriously love this quote..
    "Kalau ternyata keputusan yang kau ambil ternyata salah...jangan sedih!tetaplah bangga! Setidaknya kau berani ambil keputusan sekaligus berani ambil resiko! Dan kau jauh lebih baik daripada orang-orang yang hidupnya diputuskan oleh orang lain!"

    ReplyDelete