4.5.12

How about Indonesia?

"Indonesia wa dou desuka?" Sebenarnya pingin nulis dalam bahasa Jepang judulnya, tapi berhubung laptop error nggak tau kenapa gg bisa ganti mode ke Jepang, ya sudahlah..

Pertanyaan tadi sering ditanyakan ketika di kelas. Misalkan ada suatu kebiasaan atau kejadian di Jepang,maka pasti akan dibandingkan kejadian tersebut dengan negara lain,sama atau tidak,atau ada yang menarik atau tidak di negara yang berbeda-beda. Pertanyaan ini bisa membuat kita senang karena bisa mengenalkan tentang negara kita ke orang lain, tapi juga bisa menjadi bumerang. Mengapa? Karena saya sendiri merasa banyak hal yang tidak saya ketahui tentang Indonesia. Indonesia sangat heterogen haha*alasan :p

Seperti kejadian minggu ini di kelas,kebetulan guru saya sedang menjelaskan grammar yang contoh kalimatnya banyak mengandung nomor darurat di Jepang. Contohnya "jika mengalami kecelakaan, sebaiknya segera menghubungi 119","jika menemukan pencuri,telpon 110 segera",dsb. Tiba saat saya menjawab pertanyaan dari soal listening yang baru saja didengar "Di negaramu, kalau terjadi kebakaran nomer berapa yang harus dihubungi?" Cegek,saya nggak tahu hahaa. Saya lirik-lirik an sama mbak Leony yang di samping saya, tapi mbaknya ternyata juga nggak tahu. Saya terdiam dan bilang 'wakaranai'...'Saya nggak tahu'... Seisi kelas akhirnya tertawa, sampai ada teman saya yang dari Cina noleh ke belakang tanya 'beneran kamu nggak tahu?' Wew malu deh, tapi ya gimana emang nggak tahu hahaa. Akhirnya selesai pelajaran saya langsung browsing di internet dan baru tahu kalau kebakaran telponnya ke 113. Check it out http://indonesiarek.blogspot.jp/2010/07/daftar-nomor-telepon-penting-darurat.html

Yaa mungkin itu hanya hal sepele, tapi kita nggak perhatian

No comments:

Post a Comment