Back to the real life huh....
This is the way that I have chosen right, do not see past. face the future!
Perjalanan Surabaya - Nagoya kmrn makan waktu sehari (pengaruh perbedaan waktu juga). Dan karena saya sendiri dengan bawaan berat beneran tepar. Tangan merah banget abis angkat-angkat koper sana sini. transit di KL sekitar 2 jam, nyampe di Kansai International Airport Osaka jam 08.25. Di imigrasi kartu resident langsung jadi nggak lebih dr 15 menit (kilat banget) langsung ambil kereta buat ke shin osaka eki, di tengah jalan harus norikae sekali di osaka/umeda eki.lumayan naik turun gitu dengan bawa barang fiuuh. Tapi kalo diinget-inget belum ada apa-apanya sama pas di Tokyo 2 bulan yang lalu. Itu jalan bawa koper jauuh banget pake ada acara salah kereta lagi haha.Kurang dari 2 hari Di Tokyo keliling,rasanya kaki udah cuklek :p Oke kembali ke Osaka. Setelah sampe di shin osaka eki langsung beli tiket shinkansen dan ada yang berangkat jam 11.50 , kurang dari 10 menit lagi berangkat. Huaaa narik koper nggak karuan mana nggak ada lift -___- *bener-bener kejem di Jepang itu* Masuk shinkansen asal duduk wes, ngos-ngosan. Maaf banget nggak sempet foto-fotoin,lha wong tiketnya aja lupa nggak aku foto. Secara garis besar sih shinkansen itu kayak pesawat dalemnya, nggak ada suara keretanya. Perjalanan Osaka-Nagoya yang aslinya 3 jam jadi tinggal 50-55 menit. Baru mau tidur udah kebangun gara-gara udah nyampe di Nagoya eki. wow.
Terus nunggu jemputan Tante Tutik sekitar setengah jam, terus harus naik subway, norikae sekali, setengah jam juga. Well nyampe apartment Tante Tutik udah sisa-sisa tenaga. Apalagi ngangkat kopernya ke lantai 2 nggak ada lift hahaa. Ya kira-kira begitu cerita singkat saya.
Badan ini udah di Jepang, tapi jiwa rasanya masih di Surabaya kkk. Jalan, ngeliat keadaan Jepang, cuma kayak di mimpi.
Bangun chaa!!! Semangat!!! There is no way to go back,right?
"Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagimu..." (al-Mu’min (40): 60)
22.9.12
Allah Maha Mendengar
Subhanallaah.. Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?
Kalo dipikir-pikir manusia memang kurang bersyukur dan mintanya mesti cepet,tergesa-gesa. Bahan evaluasi diri sendiri sih soalnya aku sendiri ngerasa gitu. Tapi memang Allah itu pasti insyaallah mengabulkan doa hambanya pada waktu yang tepat dan dengan cara yang tidak terduga. Mungkin tidak sesuai dengan 'cara' kita, tapi Dia punya caranya sendiri. Kita sebagai manusia hanya harus berusaha dan tetap berdoa.
Kalo dipikir-pikir manusia memang kurang bersyukur dan mintanya mesti cepet,tergesa-gesa. Bahan evaluasi diri sendiri sih soalnya aku sendiri ngerasa gitu. Tapi memang Allah itu pasti insyaallah mengabulkan doa hambanya pada waktu yang tepat dan dengan cara yang tidak terduga. Mungkin tidak sesuai dengan 'cara' kita, tapi Dia punya caranya sendiri. Kita sebagai manusia hanya harus berusaha dan tetap berdoa.
Subscribe to:
Posts (Atom)